4 Komik merupakan sarana untuk menyampaikan pesan. Langkah pertama untuk dapat menggambar komik dengan menentukan tema. Tema dalam membuat komik berfungsi untuk a mengumpulkan bahan untukmembentuk sebuah cerita.b. menegaskan makna tersirat pada komik.c.mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata.d. menentukan karakter yang tepat. Answer
Hereare a number of highest rated Proses Menggambar Komik Yang Paling Awal Adalah pictures upon internet. We identified it from well-behaved source. Its submitted by handing out in the best field. group via your social media such as facebook, google plus, twitter, pinterest, or any additional bookmarking sites.
KomikDigital untuk Pembelajaran yang Menyenangkan. (+6) Tetty Hermawati May 14, 2015. " Teknologi Pendidikan dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan" -Prof. Dr. Nasution. M.A.
Padaprinsipnya kebutuhan membuat komik hampir sama dengan kebutuhan menggambar atau melukis. Alat dan bahan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering seperti pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. 18. Topeng seperti gambar disamping adalah.a topeng Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah.
MenggambarKomik - Konsep, Pengertian, Unsur & Langkah. oleh Gamal Thabroni 11-12-2019 02-04-2022. Daftar Isi ⇅. Menggambar komik berarti menggambar dengan memperhatikan dua disiplin ilmu sekaligus. Hal itu terjadi karena komik merupakan karya seni yang melibatkan gambar dan kata-kata secara bersamaan. Oleh karena itu, komik memiliki
Simakulasan terkait gambar komik dengan artikel Ide 59+ Sebutkan 5 Ciri Dalam Menggambar Komik berikut ini Jelaskan Pengertian Menggambar Komik Soal Kita Sumber : Poster Pelestarian Hewan Dan Tumbuhan Yang Mudah Sumber : caragolden.com sebutkan kegunaan dari tinta putih dlm menggambar komik Sumber : brainly.co.id
MediaMenggambar Yang sering digunakan adalah pensil grafit, pena, krayon, pensil warna, kuas tinta, pensil konte, cat air, cat minyak, pastel, dan spidol. Bisa pula dengan peralatan digital seperti stylus, mouse, atau alat lain yang menghasilkan efek sama seperti peralatan manual.
Poinpembahasan 69+ Ide Teknik Yang Dilakukan Saat Menggambar Komik Adalah, Gambar Komik adalah : teknik menggambar komik adalah, pemilihan teknik yang akan diterapkan pada komik berpengaruh terhadap, syarat menggambar komik, tuliskan alat dan bahan untuk membuat komik, langkah-langkah menggambar komik yang ke 2 yaitu, apakah fungsi balon kata pada komik, dalam menggambar komik tahap membuat
BagaimanakahPenggunaan Media Dalam Menggambar Komik Saat Ini. Tanpa computer,kita tidak dapat membuat komik secara digital dan tidak. Perancangan komik sebagai media pembelajaran dalam kawasan desain
sebutkankegunaan dari tinta putih dalam menggambar komik secara manual. SD sebutkan kegunaan dari tinta putih dalam menggamba SA. Shyfa A. 21 Januari 2022 05:17. Pertanyaan. sebutkan kegunaan dari tinta putih dalam menggambar komik secara manual. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba
MBpQ. Bab Menggambar Komik 10 Peta Kompetensi Pembelajaran Menggambar Komik Konsep Bahan dan Alat menggambar komik menggambar komik Syarat menggambar komik Setelah mempelajari Bab 10, siswa diharapkan mampu 1 Menjelaskan pengertian menggambar komik. 2. Mengidentifikasi setiap jenis dan teknik menggambar komik. 3. Menjelaskan prinsip-prinsip menggambar komik. 4. Membuat komik. 136 SMP/MTs Kelas VIII Komik merupakan salah satu sarana menyampaikan pesan melalui gambar. Di dalam komik, selain gambar terdapat juga dialog. Ada kesatua n utuh antara bahasa gambar dengan bahasa kata. Pada komik juga menampilkan tokoh dan karakter. Perhatikan beberapa contoh komik di bawah ini! 12 Gambar Sumber Karung Mutiara Al-Ghazali, Gambar Sumber majalah Smurf. Kepustakaan Populer Gramedia, 1997. 4 3 Gambar Sumber Ema Wardhana, Gambar Sumber majalah Powerpuff Girls. Raja dan Kejujuran. Seni Budaya 137 Setelah memperhatikan gambar komik di atas, isilah kolom berikut sesuai dengan pendapat kalian. No. Gambar Deskripsi Tokoh Deskripsi Cerita 1 2 3 4 A. Konsep Menggambar Komik Komik merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Komik sering juga disebut dengan cerita berg ambar. Komik dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada komik yang dibuat dengan cerita dalam bentuk buku tetapi ada juga yang dibuat dengan cerita pendek atau haanya selembar kertas saja. Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun karakter dan tokoh dalam cerita. Seorang komikus juga dituntut terampil dalam penggunaan media dan bahan yang digunakan. Komik sering digambar di atas berbagai macam kertas dengan menggunakan pena hitam atau pensil berwarna. Ciri utama dari komik mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian pembaca. 138 SMP/MTs Kelas VIII Gambar Sumber majalah Powerpuff Girls. Komik memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Untuk itu dalam menggambar komik ada kesatuan utuh antara gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada komik kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas. Coba perhatikan beberapa komik berikut. Gambar 139 Sumber majalah Donald Bebek, Gramedia, Jakarta. Seni Budaya Gambar Activity and Learning English, Story Fun. Hobby Books, Batam Center. B. Syarat Menggambar Komik Untuk menggambar komik dibutuhkan beb erapa syarat antara lain kemampuan dalam mengg ambar dan menyusun kata-kata. Selian kemampuan tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam menggambar komik. Langkah-langkah itu antara lain sebagai berikut. 1. Menentukan Topik dan Tujuan Sebelum menggambar komik langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, tema tentang kejujuran, persahabatan, lingkungan alam semesta. Berd asarkan tema ters ebut kemudian pikirkan bentuk visualisasi nya dan kata yang digunakan untuk memperkuat gambar visual ter sebut. Perhatikan contoh tema atau topik pada gambar komik berikut. Gambar Komik dengan tema religius, perhatikan tokoh dan karakternya sumber; Karung Mutiara Al-Ghazali, Kepustakaan Populer Gramedia, 1997. 140 SMP/MTs Kelas VIII Pada penentuan topik dan tujuan dapat pula ditentukan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pengembangan tokoh dan karakter merupakan hal penting dalam menggambar komik karena tokoh atau karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita. Menggambar komik sama saja seperti membuat cerita pendek tetapi divisualisasikan dengan kata dan gambar. Komik juga dapat dibuat berdasarkan cerita pendek yang sudah ada misalnya, cerita Timun Mas, Malin Kundang, Roro Jonggrang, Cinderella, dan jenis cerita lainnya. 2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya. Untuk itu, pilih kata yang singkat tetapi berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat membaca kata maupun kalimat pada komik orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Untuk itu buatlah kalimat yang mudah dicerna agar mudah dimengerti pembaca. Dengan kata yang mudah diingat, pesan yang ditulis oleh pembuat komik bisa tersampaikan dengan baik. Buatlah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk melakukan membaca komik tersebut. 3. Menggunakan Gambar Komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan cerita yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan memperhatikan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pada komik sebaiknya dengan menggunakan warna-warna yang mencolok sehingga mengundang perhatian orang untuk membaca narasi komik. Gambar Penggambaran tokoh satu Gambar Setiap tokoh memiliki karakter 141 denganlainnya perlu dipertegas perbedaannya tersendiri sumber majalah Donald Bebek, sumber majalah Donald Bebek, Gramedia. Gramedia Seni Budaya 4. Menggunakan Media yang Tepat Penggunaan media dalam menggambar komik dapat disesuaikan dengan media yang digunakan. Jika komik tersebut berupa buku dapat merupakan satu kesatuan cerita utuh tetapi dapat pula merupakan kumpulan cerita pendek. Jika komik hanya merupakan cerita pendek dapat menggunakan hanya selember kertas. Gambar komik tergantung dari panjang atau pendeknya cerita. Saat sekarang ini penggunaan media dalam menggambar komik sangat beragam. Ada juga komik yang sudah dibuat secara digital. Menggambar komik dapat dilakukan tidak hanya menggunakan peralatan dan bahan seperti membuat gambar atau lukisan tetapi juga dapat menggunakan alat bantu komputer. Menggambar komik dengan menggunakan alat bantu komputer memudahkan dalam berekspresi karena jika terjadi kesalahan dapat segera diganti. Hal ini berbeda jika menggambar komik masih menggunakan dengan teknik menggambar ada kesalahan sulit untuk melakukan perbaikan revisi. Menggambar komik unsur utama yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur keindahan. C. Bahan dan Alat Menggambar Komik Untuk membuat gambar komik dengan teknik menggambar tanpa alat bantu komputer manual tetap memerlukan alat dan bahan. Pada prinsipnya kebutuhan membuat komik hampir sama dengan kebutuhan menggambar atau melukis. Sebelum melakukan aktivitas menggambar perlu menyediakan peralatannya. Ada beberapa peralatan yang perlu disediakan diantaranya seperti terdapat di bawah ini. 1 1. Kertas Gambar Sumber; Internet Menggambar pada dasarnya memb utuhk an Gambar Contoh alat dan bahan kertas berwarna netral putih, abu-abu, atau untuk menggambar komik. coklat dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang, HVS, kuarto, dan karton. 142 SMP/MTs Kelas VIII 2. Pensil menggambar 2 3 Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu 4 pensil dengan tanda ”H” dan ”B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B me miliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil H dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk mem bedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak sifatn ya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya. 3. Pensil Warna Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mew arnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya. 4. Penggaris Sumber; Internet Gambar Contoh alat dan bahan Banyak ragam dan bentuk penggaris yang untuk menggambar komik. digunak an pada proses pembuatan komik sesuai kebutuhan pembuat komik, antara lain penggaris mika, penggaris siku, busur, maupun penggaris mistar. Penggaris berf ungsi membentuk garis yang dibutuhkan untuk membuat strip- strip kolom pada komik. Mengenal Tokoh Raden Ahmad Kosasih lahir di Bogor, Jawa Barat, 4 April 1919 – meninggal di Tangerang, Banten, 24 Juli 2012 pada umur 93 tahun adalah seorang penulis dan penggambar komik termasyhur dari Indonesia. Generasi komik mKarya- karyanya terutama berhubungan dengan kesusastraan Hindu Ramayana dan Mahabharata dan sastra tradisional Indonesia, terutama dari sastra Jawa dan Sunda. Selain itu ia juga menggambar beberapa komik silat yang memiliki pengaruh Tionghoa, namun tidak terlalu banyak. Kosasih mulai menggambar pada tahun 1953. Karyanya terutama adalah gambar sketsa-sketsa hitam-putih tanpa memakai warna. Ia mulai berhenti dan pensiun pada tahun kini menganggapnya sebagai Bapak Komik Indonesia. ri Asih bisa dianggap adaptasi komik pahlawan super Amerika ke dalam corak Indonesia. Pada Seni Budaya 143 masa-masa awal perkembangan komik Indonesia, para seniman komik berusaha membuat karya yang bisa diterima oleh kalangan budayawan dan pendidik. Ketika adaptasi pahlawan super dianggap tidak mendidik dan tidak berbudaya bangsa, maka pengenalan komik wayang menjadi jawabannya. Nani Wijaya adalah seorang gadis lugu yang apabila dia mengucapkan kata sakti “Dewi Asih” maka ia akan berubah menjadi pahlawan super wanita yang bisa terbang, kebal, berkekuatan super, bisa menggandakan diri, dan memperbesar tubuhnya. Kisah-kisah Sri Asih tidak hanya berlokasi di Indonesia tetapi juga sampai ke Singapura dan Macao. Karya karya Raden Kosasih antara lain; Sri Asih di Singapura 1. Sri Asih di Surabaya 2. Sri Asih vs Si Mata Seribu 3. Sri Asih di Macao 4. Sri Asih vs Komplotan Kawa-kawa 5. Sri Asih vs Gerombolan 6. Sri Asih vs Serigala Hitam 7. Sri Asih dan Bajak Laut 1. Kemampuan Pengetahuan a. Jelaskan fungsi tema di dalam menggambar komik! b. Jelaskan fungsi penentuan karakter dan tokoh dalam menggambar komik! 2. Kemampuan Psikomotorik a. Buatlah komik dengan tema “kepedulian sosial” b. Berilah dialog pada gambar komik berikut. 144 SMP/MTs Kelas VIII Sumber gambar Activity and Learning English, Story Fun. Hobby Books, Batam Center. E. Rangkuman Komik merupakan sarana untuk menyampaikan pesan. Langkah pertama untuk dapat menggambar komik dengan menentukan tema. Tema berfungsi untuk mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata. Berdasarkan tema tersebut maka diperoleh isi pesan yang ingin disampaikan. Tema memiliki peran penting dalam menggambar komik selain itu karakter tokoh juga sama pentingnya dalam pembuatan komik. Pada komik unsur gambar dan kata dapat dilakukan secara proporsional sehingga pesan yang ingin disampaikan dengan mudah ditangkap secara cepat kepada yang membaca atau melihatnya. Bahan dan media dalam menggambar komik saat sekarang ini telah berkembang secara pesat. Komik tidak lagi dibuat secara manual seperti pensil atau pena tetapi dapat menggunakan alat bantu komputer. Menggambar komik dengan menggunakan komputer memungkinkan menggunakan kata yang lebih variatif bentuknya. Gambar yang digunakan juga dapat disesuaikan dengan lebih kreatif. Perkembangan komik saat ini banyak didominasi oleh karya-karya luar negeri seperti Jepang. Komik dapat menjadi profesi yaitu menjadi seorang penulis cerita komik. Di beberapa Negara maju menjadi komikus merupakan pekerjaan yang menjanjikan untuk masa depan. Untuk dapat menjadi komikus yang baik, perlu berlatih secara terus menerus. F. Refleksi Setelah mempelajari materi tentang komik isilah kolom penilaian pribadi dan antar teman di bawah ini. 1. Penilaian Pribadi Nama ………………………………………….. Kelas ………………………………………….. Semester …………………..……………………… Waktu penilaian ………………………………..………… No. Pernyataan 1 Saya berusaha belajar menggambar komik dengan sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Seni Budaya 145 Saya mengikuti pembelajaran menggambar komik dengan tanggung 2 jawab. o Ya o Tidak 3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat 4 pembelajaran menggambar komik. o Ya o Tidak 5 Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran menggambar komik. o Ya o Tidak 2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai ………………………………….. Nama penilai ………………………………….. Kelas ………………………………….. Semester ………………………………….. Waktu penilaian ………………….………………. No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat menggambar 1 komik. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 menggambar komik. o Ya o Tidak 3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelajaran 4 menggambar komik. o Ya o Tidak 5 Berperan aktif dalam kelompok berlatih menggambar komik. o Ya o Tidak 6 Menghargai keunikan menggambar komik. o Ya o Tidak Ada persamaan antara menggambar komik dengan menulis cerita pendek yaitu sama- sama mengembangkan cerita dengan tokoh-tokohnya. Pada cerita pendek tokoh hanya dideskripsikan secara kata-kata tetapi pada menggambar komik tokoh diwujudkan dalam bentuk gambar. Pada cerita tertentu, ada yang memerankan tokoh yang baik tetapi juga ada tokoh yang jahat. Dengan menggambar komik dapat mengetahui karakter tokoh yang jahat dan tokoh yang baik. Kita dapat mencontoh watak karakter tokoh baik dan menjauhi karekter tokoh jahat. 146 SMP/MTs Kelas VIII
Jelaskan fungsi tema di dalam menggambar komik. Sumber merupakan hasil karya sastra yang memadukan tulisan dengan gambar. Banyak anak muda yang gemar membaca komik karena ceritanya yang ringan. Apalagi dengan tambahan gambar yang membuat alur cerita jadi mudah dimengerti. Sama seperti karya sastra pada umumnya, komik juga mengandung tema khusus. Lantas, bisakah Anda jelaskan fungsi tema di dalam menggambar komik?Jika masih bingung, simak penjelasan selengkapnya tentang komik dalam artikel di bawah Tema di dalam Menggambar KomikJelaskan fungsi tema di dalam menggambar komik. Sumber dari buku Analisis Bahasa Samar dalam Humor Komik Strip karya Jaufillaili 202137, fungsi tema di dalam menggambar komik adalah untuk mengarahkan dalam proses visualisasi gambar dan kata. Dengan begitu, maka dari tema ini akan diperoleh isi pesan yang ingin disampaikan oleh si proses pembuatan komik, ada beberapa syarat yang harus Anda lakukan agar bisa menghasilkan sebuah karya yang menarik dan orisinil. Berikut ini adalah berbagai syarat menggambar komik yang perlu Anda Menentukan Topik dan TujuanHal pertama yang perlu Anda lakukan saat akan menggambar komik adalah menentukan topik dan tujuannya terlebih dahulu. Jadi, segala hal yang berkaitan dengan komik secara teknis sudah Anda tentukan sejak awal. Menentukan tujuan komik juga sangat penting agar Anda bisa mengetahui apakah komik tersebut mampu menyampaikan pesan tertentu atau hanya sekadar hiburan Membuat Kalimat yang Singkat dan Mudah DiingatSelanjutnya, Anda juga harus memperhatikan penggunaan kalimat pada komik. Sebab, komik harus dibuat dengan kalimat yang pendek dan mudah diingat. Jadi, nantinya gambar akan mendominasi halaman itulah, Anda harus memilih kata-kata yang pendek, tetapi memiliki makna yang jelas. Selain itu, dialog yang muncul pada komik juga harus mudah diingat. Bila perlu, Anda dapat menciptakan kalimat yang tidak terlupakan oleh Menggunakan GambarDalam proses pembuatan komik, sudah pasti Anda harus membuat gambar yang mendukung cerita yang akan dibuat. Gambar komik bukan hanya sekadar berbentuk ilustrasi yang mendukung cerita, tetapi juga harus menjadi satu kesatuan dari teks yang ulasan tentang fungsi tema di dalam menggambar komik yang bisa disimak. Anne
Menggambar komik berarti menggambar dengan memperhatikan dua disiplin ilmu sekaligus. Hal itu terjadi karena komik merupakan karya seni yang melibatkan gambar dan kata-kata secara bersamaan. Oleh karena itu, komik memiliki struktur kompleks yang terbagi menjadi dua kelompok unsur, yaitu unsur visual dan unsur teks. Boleh dikatakan komik memiliki struktur teks cerita dari sastra dan unsur visual dari seni rupa atau desain. Lalu sebetulnya apa itu komik? Bagaimana langkah-langkah menggambar komik? Alat apa yang digunakan? Ikuti pemaparannya di bawah ini. Menurut Danesi 2004, hlm. 223, komik adalah narasi yang dibuat melalui beberapa gambar berderet yang disekat oleh garis-garis horizontal, strip atau kotak panel, dan dilengkapi oleh teks verbal dari kiri ke kanan runtut. Meskipun komik dilengkapi oleh bahasa verbal berupa kata-kata, namun gambar dalam komik sendiri dapat memberikan pesan non-verbal. Gambar, terutama gambar berderet dapat menghasilkan suatu pesan tanpa kata-kata. Semua komik secara tidak langsung akan memuat pesan dari gambar seperti itu. Dengan demikian, pesan dari gambar juga harus diperhatikan, dan harus dibuat membantu menyampaikan pesan dari balon kata. Selanjutnya, Setiawan 2002, hlm. 22 berpendapat bahwa pengertian komik secara umum adalah cerita bergambar yang biasanya terdapat dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk buku komik yang pada umumnya memiliki cerita yang mudah dicerna dan lucu. Beberapa Ahli berpendapat bahwa komik sama dengan cerita bergambar. Namun dalam cerita bergambar, biasanya gambar hanya digunakan untuk menjadi ilustrasi untuk cerita. Gaya peletakan balon kata dalam cergam juga terbatas, sementara komik menggunakan balon kata yang jauh lebih dinamis dan kompleks. Komik lebih cocok disebut sebagai gambar yang bercerita, bukan cerita bergambar. Dapat disimpulkan bahwa komik adalah karya seni yang terdiri dari komposisi gambar dan tulisan/huruf sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau cerita melalui teks atau verbal, maupun non verbal pesan atau cerita yang dihasilkan oleh gambar. Konsep Menggambar Komik Menggambar komik tidak hanya menuntut kemampuan menggambar yang baik saja, akan tetapi membutuhkan keterampilan membangun karakter, tokoh dan runtutan peristiwa dari suatu kisah. Kemampuan untuk menyelaraskan pesan lewat gambar dan tertulis juga menjadi kemampuan yang harus diasah untuk menciptakan komik yang baik. Gambar harus sesuai dengan tulisan, begitu juga sebaliknya, tulisan harus mampu memberikan konteks yang tepat bagi gambar. Tanpa keselarasan, keduanya tidak akan saling membantu untuk menceritakan kisah atau pesan yang ingin disampaikan dengan baik dan jelas. Gambar dan tulisan yang tidak selaras justru malah akan mengaburkan cerita yang ingin dikisahkan. Maka dari itu, hampir dapat dikatakan bahwa menggambar komik memiliki syarat khusus yang harus diikuti. Berikut akan disampaikan mengenai “syarat” memnggambar komik tersebut. Syarat Menggambar Komik 1. Menentukan Topik dan Tujuan Topik adalah hal utama yang harus ditentukan dalam menggambar komik. Agar semua yang berhubungan dengan teknis komik dapat ditentukan juga dari awal. Imaji atau pencitraan yang tercipta melalui komik harus sesuai dengan topiknya. Tujuan komik juga penting untuk ditentukan. Misalnya, apakah komik bertuuan menyampaikan suatu pesan tertentu, atau hanya berupa hiburan saja. Komik adalah media yang tidak hanya dapat digunakan untuk menghasilkan hiburan semata. Bisa saja kita menggunakan media yang powerful ini untuk menyampaikan tata-cara teknis tertentu. Misalnya komik ditujukan untuk menunjukkan bagaimana teknis pelaksanaan upacara yang baik, cara mencuci tangan yang bersih, petunjuk untuk melakukan sesuatu, dan sebagainya. Melalui tema, topik, dan tujuan yang telah ditentukan, kita juga dapat mulai menentukan tokoh dan karakter yang akan dibuat. Fungsi tema di dalam menggambar komik adalah untuk menjadi acuan bentuk visualisasi dan kata yang cocok untuk memperkuat gambar visual terhadap pesan atau cerita komik. Misalnya, ketika kita tau bahwa tema komik adalah tema relijius, maka kita harus menciptakan berbagai tokoh dan gaya gambar yang relijius pula. Selanjutnya, kita dapat menentukan watak dan peran tokoh atau karakter yang akan kita tampilkan dalam komik. Ya, fungsi penentuan karakter dan tokoh merupakan hal penting dalam menggambar komik, karena tokoh atau karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita. Mereka memegang peranan utama dalam menceritakan suatu kisah atau pesan yang ingin disampaikan dalam suatu komik. Oleh karena itu, terdapat pula hal-hal yang diperhatikan saat menggambar tokoh, yaitu keselarasan anggota tubuh, perspektif yang tepat, dan sisi menarik dari tokoh tersebut karakter kuat. Menggambar komik juga dapat diibaratkan sama seperti menulis cerpen, namun kita tidak hanya bercerita melalui kata, namun melalui aspek visual gambar juga. Komik bahkan dapat dibuat berdasarkan cerita yang sudah ada, misalnya berbagai cerita rakyat yang sudah ada seperti Timun Mas, Malin Kundang, hingga ke Cinderella dan kisah terkenal lainnya. Proses tersebut biasanya disebut dengan proses transformasi mengubah cerpen/sastra menjadi komik. 2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat Komik harus dibuat dengan kalimat yang singkat dan mudah diingat. Mengapa? karena teks yang dapat disematkan dalam komik terhitung cukup terbatas. Hal itu berkaitan dengan kenyataan bahwa gambar akan jauh lebih mendominasi jumlahnya dalam sebuah komik. Untuk itu, pilihlah kata yang singkat namun cukup jelas. Selain itu berbagai dialog yang terdapat pada komik haruslah mudah diingat. Buatlah kalimat yang berkesan dan sesuai dengan gambar pendukungnya. Sehingga pesan atau kisah yang disampaikan komik dapat dengan mudah dicerna dan dapat diingat dengan baik oleh pembaca. 3. Menggunakan Gambar Menggunakan gambar di sini maksudnya bukan hanya sekedar gambar biasa saja. Gambar dalam komik bukan menjadi support atau penunjang jalan cerita yang ingin dikisahkan saja. Di dalam komik, gambar tidak hanya berupa ilustrasi untuk menunjang cerita, namun harus menjadi suatu kesatuan dengan teks yang ada. Gambar juga bahkan harus seakan dapat menghasilkan bunyi menggunakan tulisan sebagai penunjangnya. Teknik Menggambar Komik Menggambar komik membutuhkan kepiawaian dari beberapa teknik menggambar. Ketangkasan teknik menggambar tersebut antara lain menggambar model dan menggambar suasana. Mengapa? karena komik akan menampilkan kedua jenis gambar tersebut, baik secara bersamaan maupun berseri atau runtut. Gambar model digunakan untuk menggambar tokoh yang ada dalam komik dengan detail. Sementara gambar suasana digunakan untuk membangun suasana dalam cerita komik. Jika keduanya digabungkan, secara tidak langsung kita akan membuat gambar ilustrasi yang dapat digunakan untuk membuat suatu adegan atau peristiwa dalam cerita komik. Bahan dan Alat Menggambar Komik Kebutuhan bahan dan alat gambar komik hampir sama seperti peralatan menggambar pada umumnya. Hanya saja ada beberapa alat khusus yang dapat membantu proses pembuatan komik secara manual. Perlu diketahui bahwa meskipun kebanyakan hari ini komik diolah secara digital menggunakan perangkat komputer grafis, namun cara manual tetap digunakan. Apalagi pada berbagai komik karya agung yang mendunia. Kombinasi teknik manual dan digital masih memberikan hasil yang jauh lebih maksimal daripada menggunakan salah satunya saja. Berikut adalah beberapa bahan dan alat yang dapat digunakan untuk menggambar komik. Kertas Gambar Sudah dapat ditebak bahwa menggambar pasti membutuhkan media datar penampung gambar seperti kertas. Dalam menggambar komik, akan lebih mudah bila kita telah menyediakan kertas yang berukuran sesuai dengan ukuran kertas komik yang akan dicetak nantinya. Pensil Gambar Pensil masih menjadi alat utama menggambar disini. Shading tidak harus terlalu mendetail ketika menggambar masih menggunakan kertas. Pensil disini digunakan hanya untuk membuat sketsa atau outline. Komik biasanya akan dipertebal oleh pena atau drawing pen nantinya. Komik cenderung menggunakan alat yang dapat digunakan menggambar secara freehand tanpa kuas. Alat PewarnaBiasanya komikus professional menggunakan cat khusus yang tingkat saturasinya kuat. Karena komik cenderung membutuhkan warna murni yang pekat dan cerah. Media warna yang dapat digunakan meliputi pensil warna, cat poster, crayon, dsb. Alat pewarna bisa jadi tidak diperlukan jika pewarnaan akan dilakukan pada aplikasi komputer grafis. PenaPena biasanya lebih dipilih untuk menggambar garis luar outline komik. Mengapa demikian? karena dengan menggunakan pena untuk menggambar garis, kita dapat mengatur ketebalan garis dengan lebih mudah dan efisien. Bahkan, terdapat pena yang dirancang khusus untuk menggambar outline komik. Para Mangaka pencipta komik manga ala Jepang juga menggunakan pena ini. Pulpen lainnya juga dapat digunakan, terutama pulen yang dapat mencapai tingkat kehitaman yang sangat pekat dan memiliki banyak ukuran mata pulpen yang berbeda dari kecil hingga besar. Langkah-langkah Menggambar komik Terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat kita ikuti untuk menggambar komik. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut. Tentukan tema komik Tentukan Isi atau jalan cerita Kembangkan tokoh-tokoh, baik secara teks sifat tertulis maupun gambar karakter Siapkan latar belakang cerita, dengan beberapa sampel visual wujud nyata gambar latar Buat alur cerita komik jika diperlukan Siapkan naskah berupa storyboard visual Mulai garap komik, adegan demi adegan sesuai dengan storyboard dan semua hal yang telah dipersiapkan improvisasi sangatlah diperbolehkan. Sebagai catatan, langkah-langkah tersebut hanya berlaku ketika kita benar-benar tidak tahu harus melakukan apa dari awal. Bisa jadi seorang komikus professional justru memulainya dari tokoh atau jalan cerita yang telah ia miliki, kemudian tema terbentuk dengan sendirinya, dsb. Struktur Komik Komik adalah produk multidisiplin yang setidaknya melibatkan sastra dan seni rupa. Maka dari itu, sebagai pertanggungjawaban wujud formal, struktur komik juga terbagi menjadi dua, yaitu unsur teks cerita dan unsur visual. Berikut ini adalah pemaparannya. Unsur Visual Komik Ilustrasi,Komik adalah sederetan gambar yang terangkai membentuk suatu alur peristiwa atau cerita. Masing-masing gambar atau secara berantai gambar-gambar tersebut membentuk suatu ilustrasi yang dapat menggambarkan suatu peristiwa atau cerita. Layout,Layout atau tata letak adalah bagaimana pengaturan panel frame antar gambar disusun. Bagaimana panel antar gambar saling berhubungan, pengaturan besar-kecilnya panel yang memuat ilustrasi, dsb. Sudut Pandang Kamera,Angle “kamera” yang berbeda dari setiap gambar komik akan memberikan dampak yang berbeda pula. Biasanya sudut pandang kamera dimainkan untuk mendapatkan efek dramatis tertentu, dsb. Psikologi,Setiap tokoh, jalan cerita dan pembentukan suasana yang ada di komik akan memberikan dampak psikologi yang berbeda. Komik seperti budaya populer lainnya banyak memainkan psikologi kita melalui gambar. Gambar dibuat meliuk-liuk untuk membuat kita tertawa. Di sisi lain gambar akan dibuat lebih gelap dan tegas untuk memberikan efek dramatis. Unsur Bunyi,Komik menghadirkan teks dengan tipografi dan typeface sedemikian rupa mampu menghadirkan unsur bunyi, meskipun tidak ada media suara asli yang dilibatkan, seperti Bang! Gubrak! Woosh! Unsur Cerita Tema, Merupakan inti pokok gagasan dari keseluruhan pesan atau cerita Tokoh dan Penokohan,Tokoh adalah pelaku cerita dengan sifat dan peranannya masing-masing, seperti tokoh utama protagonis atau tokoh antagonis yang memiliki konflik dengan protagonis. Alur atau Plot,Bagaimana rangkaian peristiwa yang terjadi saling berhubungan. Misalnya plot dimulai dengan pengenalan cerita, kemudian muncul awal konflik, terjadi konflik, hingga konflik terus memanas menjadi klimaks dan diakhiri oleh penyelesaian konflik/ending. Latar,Latar adalah tempat, waktu, dan lingkungan serta keadaan sosial dan tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam komik. Sudut Pandang,Cara menyampaikan cerita seperti sudut pandang pertama Aku dan sudut pandang ketiga Dia, mereka. Referensi Setiawan, Muhammad Natsir. 2002. Menakar Panji Koming Tafsir Komik Karya Dwi Koendoro. Jakarta PT Kompas Media Nusantara. Danesi, Marcel. 2004. Pesan Tanda dan Makna Buku Teks Dasar MengenaiSemiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta Jala Sutra